Hi quest,  Selamat Datang  |  sign in  |  register now  |  lupa password ?

Rabu, 13 Juli 2011

Ponsel Pintar Bisa Bantu Diagnosa Stroke

Ketika seorang pasien menderita stroke, yang patut diperhatikan adalah seberapa cepat dia mendapat perawatan ahli. Kini, dengan menggunakan aplikasi medis di iPhone atau ponsel pintar lain dengan program Android, dokter pun dapat dengan cepat mendiagnosa pasien stroke, tanpa harus dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu.

Dokter spesialis pun dapat memutuskan bagaimana mengatasi stroke berdasarkan gambar scan otak, yang diperlihatkan di ponsel pintar mereka. Tingkat akurasi pun hampir sama dengan seperangkat alat diagnosa, berdasarkan studi yang dilakukan periset dari University of Calgary.

"Sekarang mereka bisa membawa ahlinya untuk mengatasi masalah itu," kata Ross Mitchell, profesor medis dari universitas di Kanada yang ikut dalam penelitian, seperti dikutip dari stasiun televisi CNN. "Sebuah penghargaan harus diberikan di sini," lanjutnya.

Ahli medis mungkin akan skeptis menggunakan layar 3,5 inci seperti yang ada di iPhone, untuk diagnosis emergency. Namun, berkat perkembangan di kompresi-gambar, mikroprosesor, dan wireless-data bandwidth, smarthphone terbukti bisa sebagai beeepers (indikator awal).

Aplikasi bernama ResolutionMD Mobile bisa diunduh di App Store untuk iPhone dan iPad atau Android Market. CEO Calgary Scientific, Byron Osing mengatakan sejumlah ahli neuro-radiological di sejumlah rumah sakit di Eropa pun telah menggunakannya.

Calgary Scientific memproses gambar dari CT Scan (Computerized Tomography Scan) dan mem-feed ke server pendamping, yang kemudian mengkompres data sehingga gambar bisa ditransmisikan ke kualitas tinggi melalui internet. Informasi yang dihasilkan pun bisa di-stream ke aplikasi mobile atau Web browser, yang digunakan dokter untuk men-zoom dan mengontrol gambar scan otak itu.

Di industri teknologi, ini disebut virtualisasi. Konsep ini tidak seperti menghasilkan tampilan desktop PC kerja Anda di laptop, atau stream musik melalui web.

Menurut Brian Osing, metode kompresi ini penting untuk menghasilkan gambar beresolusi tinggi di situasi yang mendadak, karena waktu loading lebih cepat.

"Kalau Anda hanya memiliki akses 3G dan Wi-Fi, itu akan memakan waktu sejam untuk mengunduh satu gambar itu," kata Osing. "Gambar digital begitu masif, dan semakin besar setiap tahun."
Dalam penelitiannya, periset menggunakan aplikasi di iPhone 3G, yang menghasilkan gambar yang masih kasar. Tapi Ross Mitchell mengatakan hasil lebih baik didapatkan seiring perkembangan model baru smartphone (juga dengan kemunculan iPad).

Fasilitas medis terkenal, The Mayo Clinic, telah mencoba ResolutionMD Mobile di sebagian Arizona, Amerika Serikat. Aplikasi ini pun disambut secara antusias.

"Ini menyelamatkan sejumlah nyawa di pinggiran Arizona. Pasien mendapat perawatan dari jauh, dan mereka tetap di tempatnya yang jauh," kata Ross Mitchell.

Program ini telah mendapatkan persetujuan di Kanada dan Eropa, namun belum dapat persetujuan dari Administrasi Makanan dan Obat-Obatan Amerika Serikat. Brian Osing mengatakan proses persetujuan telah diproses sejak dua tahun lalu, dan mendekati proses akhir.

Sebelum melakukan perawatan, dokter harus bisa mendiagnosa tipe stroke apa yang diderita pasien. Karena menggunakan obat yang salah bisa berdampak fatal. Karena itu hasil CT Scan diperlukan secara cepat.

Tapi banyak Rumah Sakit di kota kecil yang tidak memiliki peralatan memadai. Karena itu Ross Mitchell meminta para dokter untuk mencoba demonstrasikan aplikasi ini, ketimbang meragukan diagnosa berdasarkan layar genggam.
Sumber :VIVAnews
 0 00ShareNew

Tidak ada komentar:

Posting Komentar