semuruPNews –
Setelah gagal melakukan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada
2012 ini, Bupati Kerinci, Murasman memastikan 2013 nanti dibangun rumah
sakit dana Rp 30 Miliar.
Meskipun pembangunannya sempat tertunda, namun dana pembangunan rumah sakit tersebut malah bertambah. Awalnya pemerintah pusat membantu sebesar Rp 22 miliar, namun 2013 bertambah menjadi Rp 30 miliar.
"Rencana awal memang dikerjakan tahun 2012 dengan dana Rp 22 miliar. Namun kontraktor tidak ada yang sanggup, karena waktunya yang sudah sangat singkat yakni hanya dua bulan. Tidak mungkin siap proyek senilai Rp 22 miliar dalam waktu dua bulan itu," katanya, Selasa (11/12).
Meskipun pembangunannya sempat tertunda, namun dana pembangunan rumah sakit tersebut malah bertambah. Awalnya pemerintah pusat membantu sebesar Rp 22 miliar, namun 2013 bertambah menjadi Rp 30 miliar.
"Rencana awal memang dikerjakan tahun 2012 dengan dana Rp 22 miliar. Namun kontraktor tidak ada yang sanggup, karena waktunya yang sudah sangat singkat yakni hanya dua bulan. Tidak mungkin siap proyek senilai Rp 22 miliar dalam waktu dua bulan itu," katanya, Selasa (11/12).
Ia mengatakan, targetnya RSUD Kerinci selesai 100 persen pada 2014. "Target kita sudah siap pakai pada 2014 mendatang, dan diharapkan mampu melayani masyarakat Kerinci," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kerinci, Raflizar, mengatakan, pihaknya siap mewujudkan pembangunan RSUD Kerinci pada 2013.
Saat ditanya apa kendala pihaknya belum menyelesaikan pembangunan RSUD Kerinci, ia mengatakan masih terkendala dengan lokasi. "Saat ini lokasi sudah siap, tinggal pelaksanaan saja. Hanya saja waktunya yang sudah tidak memungkinkan," jawabnya.
Ia berharap anggota DPRD Kerinci, untuk mendukung program pemerintah daerah. Supaya pelayanan publik untuk masyarakat kerinci, terutama dalam masalah kesehatan bisa segera terpenuhi.
Penulis : edijanuar
Editor : rahimin
Sumber : Tribun Jambi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar